Jumat, 31 Januari 2014

Dahsyatnya Shalawat

=(kisah dahsyatnya KEAJAIBAN SHOLAWAT )=

Bacalah kisa menakjubkan ini..
insya Allah hati anda akan terbuka.

Bismillahirrahmanirrahiim...

Abdul Wahid bin Zayd bercerita,... ‘Suatu kali aku
keluar rumah menuju Baytullah al-Haram untuk
melaksanakan haji. Di tengah jalan aku ditemani
oleh seseorang yang seakan-akan tidak mau berdiri
dan duduk, tidak mau datang dan pergi, tidak mau
makan dan minum, tidak mau tidur, kecuali ia banyak membaca shalawat kepada Nabi.

Lalu aku
bertanya kepadanya mengapa ia banyak membaca
shalawat. Ia menjawab, ‘Aku akan menceritakan kepadamu
sebuah kisah ajaib. Suatu hari aku pergi menuju
Mekkah bersama ayahku. Dalam perjalanan, kami
singgah di suatu kampung. Pada saat itulah, aku
tertidur. Dalam tidurku aku mendengar suara yang
berkata kepadaku, ‘Wahai Fulan, bangunlah. Sesungguhnya Allah sudah mematikan ayahmu
dalam keadaan wajahnya hitam legam’.

Seketika itu
juga aku terbangun, dan aku lihat ayahku sedang
berbaring dalam keadaan tertutup wajahnya. Lalu
aku singkap kain yang menutupi wajah ayahku, dan
aku dapatkan ayahku sudah meninggal dan wajahnya hitam legam. Aku begitu sedih dengan
kejadian itu, sehingga aku kembali tertidur.

Pada
saat tidur itu, aku bermimpi melihat 4 malaikat
yang berwajah hitam di dekat kepala ayahku, dan 4
malaikat berwajah hitam di dekat kaki ayahku. Di
tangan malaikat-malaikat tersebut ada tongkat-besi yang diambil dari neraka untuk menyiksa ayahku.

Pada saat aku memperhatikan apa yang akan
dilakukan malaikat-malaikat tersebut kepada
ayahku, maka datanglah seorang laki-laki yang
dari wajahnya memancar cahaya. Laki-laki itu mendatangi para malaikat tersebut
sambil berkata, ‘Tinggalkan dia’.

Maka malaikat-
malaikat tersebut meninggalkan ayahku sampai aku
tidak lagi melihat 4 malaikat itu. Lalu laki-laki itu
mendatangi ayahku dan mengusap wajah ayahku
dengan tangannya. Maka, wajah ayahku menjadi sangat putih, melebihi putihnya salju, dan wajah
ayahku menjadi bersinar. Lalu laki-laki itu mendatangiku dan berkata, ‘Allah
sudah memutihkan wajah ayahmu dan
menghilangkan hitam dari wajahnya’. Aku bertanya kepadanya, ‘Siapakah engkau?

Semoga Allah membalas perbuatanmu dengan
kebaikan’. Laki-laki itu berkata, ‘Aku adalah Muhammad
Rasulullah’.

Aku berkata kepadanya, ‘Wahai
Rasulullah, apa sebabnya engkau mendatangi
ayahku?’ Rasulullah menjawab, ‘Semasa hidupnya, ayahmu
memang sering melakukan kesalahan. Meskipun
demikian, ayahmu banyak membaca shalawat
kepadaku. Ketika ia sedang dicabut nyawanya, ia
minta tolong kepada Allah dengan perantaraanku.
Aku adalah penolong bagi siapa saja yang banyak membaca shalawat kepadaku’.

Setelah itu, aku terbangun dari tidurku. Lalu aku
membuka kain yang menutup wajah ayahku, dan
aku lihat wajah ayahku menjadi putih. Aku segera
mengurus kematiannya dan menguburkannya.
Sejak saat itu, aku tidak pernah lepas dari membaca
shalawat kepada Nabi’.

****************************
Subhanallah, begitulah dahsyatnya shalawat. Sungguh, banyak membaca shalawat bisa mendekatkan dengan sang nabi.. Sungguh bisa mendapat syafa'atnya..
dan dapat membuat wajah yang banyak membacanya enak
dipandang, dan membuat hati kita lembut bagai
salju.

Subhanallah..

Dan Jika datang malam atau hari Jumat, maka lebih
perbanyaklah membaca shalawat.beliau (
Rasululullah) sallallahu alaihi wasallam bersabda., ‘Sesungguhnya hari terbaikmu adalah Jumat. Oleh
karena itu, perbanyaklah shalawat kepadaku pada
hari itu, karena shalawatmu itu akan naik (sampai)
kepadaku. Para sahabat bertanya, ‘Wahai
Rasulullah, bagaimana bisa shalawat kami sampai
kepadamu ketika engkau sudah dikebumikan?’. Rasul menjawab, ‘Sesungguhnya Allah
mengharamkan bumi untuk memakan jasad para
Nabi.’
(Hadits shahih, riwayat Abu Dawud, al-Bayhaqi,
dan al-Hakim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar